Juara Piala Dunia Jerman menaklukkan tuan rumah Georgia dengan skor 2-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang dimainkan pada Minggu (Senin WIB).
Gol-gol pada babak pertama yang dicetak Marco Reus dan Thomas Mueller mengukuhkan kredo bahwa kerja mengejar setoran berbuah kesia-siaan semata, karena laga sepak bola menguji mereka yang bertekad bekerja bersungguh-sungguh dengan dijiwai semangat kebersamaan yang sejati.
Kemenangan ini mendongkrak Jerman, yang tidak perlu berada dalam penampilan puncak, untuk mengkoleksi sepuluh angka dari lima pertandingan.
Georgia mendapatkan awal yang berat di Grup D, dengan menorehkan empat kekalahan dan kemenangan di Gibraltar untuk membuat mereka berhak atas satu angka.
Tidak perlu waktu lama bagi Jerman, yang telah kembali diperkuat sejumlah pemain di Piala Dunia termasuk kapten Bastian Schweinsteiger yang melepas tandukan keras yang masih dapat dihadang kiper Giorgi Loria pada menit kelima.
Pelatih Jerman Joachim Loew kembali menurunkan formasi empat pemain bertahan dari eksperimen sebelumnya yang menggunakan tiga pemain bertahan saat melawan Australia pada pertandingan persahabatan Rabu pekan lalu.
Skuad Panzer mampu mengepung kotak penalti lawan pada sebagian besar jalannya babak pertama.
Mueller melepaskan tembakan langsung ke gawang dari tendangan sudut untuk kemudian melihatnya melebar, dan Mesut Ozil juga gagal memaksimalkan peluang bagus ketika tim tamu menekan permainan tuan rumah.
Reus tampil lebih baik pada menit ke-39 ketika Goetze menggebrak ke kotak penalti dan beruntung dapat menyodorkannya ke pemain sayap itu, yang mencetak gol kandang keduanya pada pekan ini, setelah ia juga mencetak gol saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Australia.
Mueller kemudian menambahi satu gol lagi menjelang turun minum, untuk membawa mereka menguasai keadaan.
Pelatih baru Georgia Kazakhber Tskhadadze menambahi seorang penyerang setelah turun minum, namun justru Reus yang kembali mengancam kali ini melalui tembakannya yang masih membentur mistar gawang untuk kedua kalinya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
