"Boaz cedera lutut, tapi tadi dia sudah berbicara dengan dokter tim dan pelatih Oswalod Lessa bahwa pada laga besok, ia sudah bisa dimainkan," kata asisten pelatih Persipura Jayapura Chrisleo Yarangga di Koya Jayapura, Papua, Selasa.
Kehadiran Boaz, kata Chris sapaan akrab Chrisleo Yarangga sudah tentu akan meningkatkan daya gedor timnya.
"Boaz akan memberikan warna bagi tim. Kalau terkait Lancine Kone, belum bisa diturunkan karena masih urus visa," katanya.
Mengenai strategi menghadapi skuad asuhan Indra Syafrie, mantan penyerang Persipura Jayapura era 1990-an itu mengatakan tidak akan banyak berubah.
"Strateginya mungkin tetap sama sewaktu mengalahkan Persiram. Hanya ada Boaz yang hadir. Dan tentunya besok kami akan memanfaatkan semua peluang yang ada agar bisa cetak gol dan raih kemenangan," katanya.
Menyinggung soal skuad Bali United yang sebagian besar dihuni pemain jebolan Timnas U-19 dan memiliki kecepatan yang baik diberbagai lini, Chris mengatakan jika hal itu sudah bisa diantisipasi dengan ciri khas permainan Persipura.
"Kami juga akan andalkan bola pendek, cepat, terukur dan langsung ke sasaran. Tentunya laga besok akan berlangsung dengan menarik," katanya.
Soal adanya mantan kiper Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon yang sudah pasti memahami karakter permainan tim Persipura, Chris mengakui jika pemain asal Korea Selatan itu memiliki kemampuan mengumpan bola langsung ke jantung pertahanan lawan.
"Tapi saya sudah bicara dengan pemain, agar hal itu bisa segera diantisipasi, jangan terlena dengan gayanya mereka, termasuk Yoo Jae Hoon," katanya.
Sementara ini, tim kebanggaan publik Kota Jayapura mengantongi tiga poin berkat kemenangan dari tim asal Papua Barat, Persiram Raja Ampat dengan skor akhir 2-0.
Pada laga itu, Boaz TE Salossa, Bio Paulin, Johanis Tjoe dan Lancine Kone tidak dimainkan oleh pelatih Oswaldo Lessa.
Sedangkan, Bali United pada laga sebelumnya, takluk dari tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora dengan skor 1-2, lewat gol Osas Saha.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
