Progres pembangunan jembatan sudah mencapai 87,6 persen dan saat ini pengerjaan pemasangan `Main Span` telah memasuki segmen 20 pada sisi Tenggarong dan Segmen 17 sisi Tenggarong Seberang,"
Samarinda (ANTARA News) - Bentang utama atau "Main Span" bagian pelengkung atau busur Jembatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, direncanakan akan tersambung pada akhir Mei 2015.

"Progres pembangunan jembatan sudah mencapai 87,6 persen dan saat ini pengerjaan pemasangan Main Span telah memasuki segmen 20 pada sisi Tenggarong dan Segmen 17 sisi Tenggarong Seberang," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kartanegara, Budi Harsono di Samarinda, Sabtu.

Jika akhir Mei 2015 rangka pelengkung atau busur jembatan tersambung, pengerjaan Jembatan Kartanegara sebagai pengganti jembatan yang ambruk pada November 2011 kata Budi Harsono, dilanjutkan pemasangan dek atau lantai jembatan.

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan, sehingga pada Juli 2015 pengerjaan jembatan sudah rampaung," kata Budi Harsono yang juga menjabat Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara.

Setelah selesai, jembatan lanjutnya, tidak bisa langsung dibuka untuk umum, tetapi akan terlebih dahulu dilakukan uji beban.

Pengujian jembatan tambah dia, maksimal selama tiga bulan namun juga bisa kurang dari sebulan.

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha memastikan jembatan tersebut kokoh, untuk itu aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan benar-benar terlaksana dengan baik.

"Jika empat aspek tersebut terpenuhi Insya Allah jembatan ini sangat kokoh. Untuk itu, kami melibatkan tim teknis yang merupakan kumpulan para profesor ahli dalam pembangunan jembatan," ujarnya.

Mulai 20 April 2015, alur Sungai Mahakam di area pembangunan Jembatan Kartanegara, Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara, rencananya akan diberlakukan sistem buka tutup karena akan dilakukan perakitan "Main Span" atau bentang tengah jembatan tersebut.

"Buka tutup alur pelayaran ini rencananya akan berkhir hingga 5 Juni 2015 mendatang," ujar Kepala Dishub Kutai Kartanegara Marsidik, didampingi Kasi LL ASDP, Suminto.

Meski direncanakan selama dua bulan, Marsidik mengatakan buka tutup alur akan dihentikan jika pekerjaan sudah selesai.

Dia menambahkan, rencananya akan ada Tim teknis terkait pengaturan buka tutup alur Mahakam itu.

Tim Teknis tersebut terdiri dari Polres Kutai Kartanegara, Kodim 0906 Tenggarong, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kuala Samboja hingga Pelindo-IV Samarinda.

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015