Penataan ini bagian dari ikhtiar agar kawasan Jalan Otista semakin rapi dan estetik
Kota Bogor (ANTARA) - Penataan pertokoan di kawasan Jembatan Otista Kota Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat hampir rampung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina di Kota Bogor, Kamis, mengatakan pengerjaan proyek itu telah berlangsung sejak 18 Maret 2024.

Penataan dilakukan agar kawasan tersebut lebih estetik dan selaras dengan jembatan yang baru.

“(Penataan) sudah mau beres. Penataan ini bagian dari ikhtiar agar kawasan Jalan Otista semakin rapi dan estetik,” kata Rena.

Dia menyebutkan saat ini ada sebanyak 27 toko yang berada di sepanjang Jalan Otista yang ditata. Penataan baik berupa pemasangan papan nama, pengecatan, hingga pemasangan awning atau kanopi.

Warna tembok toko-toko yang sebagian besar berjualan kuliner di Jalan Otista itu, sudah mulai seragam berwarna putih.

Baca juga: Dinas PUPR Kota Bogor normalisasi saluran air karena kerap banjir

Baca juga: PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor


Ke depan, Rena menyampaikan Pemkot Bogor menyasar penataan kabel-kabel yang berada di sepanjang Jalan Otista. Bahkan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Kota Bogor akan melakukan penurunan kabel pada akhir April 2024 ini.

“Jadi nanti tidak ada kabel yang semrawut lagi,” ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Kamis (7/3/2024) telah menemui para pemilik toko, untuk menyampaikan konsep dan meminta masukan dari semua. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan di Balai Kota Bogor beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah semuanya mendukung, menyetujui, dengan catatan-catatan yang sifatnya teknis,” kata Bima.

Selain pengecatan, sambung Bima, di toko-toko tersebut akan dipasang awning atau kanopi. Lalu dibuatkan logo yang yang seragam, agar tidak lagi menggunakan banner yang berantakan.

“Semua toko sudah kita buatkan konsepnya, dan tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh para pemilik toko. Semuanya ditanggung CSR dari Propan dan Bank BJB,” jelasnya.

Baca juga: Bima Arya: angkot listrik bagian dari reformasi transportasi

Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor punya SPAM baru layani 5.000 pelanggan


Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024