Saya harap kalian semua tidak hanya lulus ujian tapi juga jujur."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah sekolah di Jakarta Pusat, salah satunya adalah SMKN 27 Jakarta di Jalan Dr Soetomo, Jakarta Pusat.

Gubernur sempat memberikan wejangan pada para siswa sebelum memulai ujian. Ahok menekankan pentingnya kejujuran saat melaksanakan ujian.

"Saya harap kalian semua tidak hanya lulus ujian tapi juga jujur. Di mana-mana orang jujur akan lebih untung kok. Kalau nanti kalian bekerja, yang utama bukanlah nilai di sertifikat tapi integritas karakter yang utama. Memang kita harus cerdas tapi biasanya yang nilainya A jadi dosen tapi yang nilainya B jadi bos, hehe," kata Ahok saat memberi arahan pada para siswa di SMKN 27 di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin.

Gubernur juga mengingatkan agar para siswa senantiasa menumbuhkan kreativitas setelah lulus.

"Yang penting kreativitas bukan nilai selain kejujuran dan relasi baik. Selain itu, kita harus bertakwa dan beriman, insya Allah sukses. Kalau soal modal mah urusan kedua. Dulu saya gak punya modal, tapi saya yang penting menumbuhkan kreativitas dan ide, baru setelah itu ada yang kasih modal 1 juta dolar," kata Ahok.

Ahok pun mengucapkan selamat menempuh ujian pada para siswa dan langsung diserbu para siswa untuk befoto selfie bersama.

"Kerjakan yang mudah dulu, yang susah tinggal saja, toh nilainya sama. Selamat menempuh ujian," kata Ahok.

Setelah itu, Ahok melakukan penanaman pohon dan bergegas menuju sekolah lain, SMA Santa Ursula di Jalan Katedral, Jakarta Pusat.

Di SMA putri itu, Ahok tidak sempat memberi wejangan pada para siswa karena ujian sudah dimulai. Gubernur hanya berbincang dengan kepala sekolah dan melihat jalannya ujian dari luar kelas.

Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional di SMKN 27 Jakarta Pusat adalah 293 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Sementara jumlah peserta UN di SMA Santa Ursula sebanyak 207 siswa dengan mata pelajaran ujian IPA (Bahasa Indonesia dan Kimia), IPS (Bahasa Indonesia dan Geografi) dan Bahasa (Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia).

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015