Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas outlook atau prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menjadi 3,1 persen pada 2015 dan 2016, namun AS tetap akan menjadi penggerak perekonomian global.

Penurunan selama kuarter pertama tahun ini memperlihatkan terus berlanjutnya pelemahan ekonomi yang memangkas ekspektasi-ekspektasi ekonomi untuk kekuatan ekonomi terbesar dunia itu.

Meskipun demikian, menurut IMF, perekonomian AS tetap tahan banting terhadap konsisi eksternal yang terus melemah dan melonjaknya kurs dolar AS.

"Konsumsi --mesin utama pertumbuhan-- diuntungkan oleh penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan pendapatan yang stabil, harga minyak yang rendah, dan meningkatnya kepercayaan konsumen."

"Kondisi-kondisi itu masih ada bagi kinerja ekonomi AS yang kuat pada 2015," kata IMF pada Outlook Ekonomi Dunia semitahunan itu.

Sebaliknya, IMF menyatakan Jepang dan Eropa mengalami pertumbuhan moderat tahun ini dan setelahnya.

Perekonomian global akan tumbuh sekitar 3,5 persen tahun ini, setelah 3,4 persen pada 2014, dan naik menjadi 3,8 persen tahun depan, kata IMF.

IMF juga memperkirakan banyak perekonomian berkembang harus berjuang denan rendahnya harga komoditas dan bergejolaknya pasar keuangan, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015