Paris (ANTARA News) - Terminal-terminal Bloomberg yang digunakan oleh para pelanggannya untuk bertransaksi dengan memanfaatkan perkembangan bisnis dan keuangan secara seketika telah terganggu oleh "sebuah masalah jaringan global" hari ini, kata bagian teknis perusahaan itu seperti dikutip AFP.

"Tim-tim jaringan kami tengah berusaha mengatasi masalah itu," kata perwakilan Bloomberg tanpa merinci penyebab kerusakan yang membuat layar-layar terminal Bloomberg menjadi hitam Jumat pagi.

Terminal-terminal Bloomberg memasok pergerakan pasar ekuitas global ke seluruh pelanggannya di seluruh dunia yang banyak dari mereka adalah trader dan analis sektor keuangan global. Terminal-terminal ini dianggap mereka sebagai alat yang penting.

Namun gangguan global hari ini membuat terminal-terminal Bloomberg di perusahaan-perusahaan menjadi offline.

"Saya bahkan tidak bisa terhubung ke terminal," kata seorang staf Bloomberg kepada AFP seraya menambahkan bahwa situasi seperti ini mesti segera dikembalikan ke normal.

Kerusakan pada sistem Bloomberg sangat jarang terjadi dan para profesional keuangan terpaku karena layar terminal mereka mendadak meng-hitam.

"(Listrik) sungguh mengganggu semua orang," kata analis Natixis yang berbasis di London, Rene Defossez, yang bertanggung jawab mengerjakan prakiraan harian dan model pendukung.

"Fungsi yang menggunakan data Bloomberg-lah yang menjadi penyebabnya," sambung dia seperti dikutip AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015