Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, akan melelang 43 unit kendaraan dinas, termasuk mobil sedan yang pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

"Selain mobil dinas bekas Jokowi, juga akan dilelang mobil dinas yang pernah dipakai Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Surakarta, Budi Suharto kepada wartawan di Solo, Senin.

Ia mengatakan kendaraan dinas bekas milik Pemkot Solo yang akan dilelang tersebut sudah masuk di catatan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Solo. Untuk selanjutnya, Pemkot Solo tinggal menunggu proses lelang, serta penghapusan aset kendaraan dinas bekas tersebut.

"Ya kami memang belum memastikan kapan lelang akan dibuka, tetapi akan dilakukan secepatnya. Lelang akan dilaksanakan secara terbuka untuk umum," katanya.

Ia mengatakan jumlah kendaraan dinas bekas yang akan dilelang 43 unit dengan nilai total taksiran lelang mencapai Rp2,7 miliar. Perinciannya, 23 unit mobil, tujuh unit mini dump truk dan truk, serta 13 unit sepeda motor.

Kendaraan dinas bekas yang dilelang di antaranya sedan Toyota Camry buatan tahun 2002 yang pernah digunakan Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, serta Toyota Altis dan Toyota Corolla yang sebelumnya digunakan oleh  Ketua DPRD dan Sekda.

"Hasil lelang ini nanti masuk dalam kas daerah dan kemudian Pemkot tinggal menghapus aset tersebut," kata Budi sambil menambahkan mobil bekas Jokowi taksirannya Rp250 juta, dan itu nilai lelang yang akan dibuka, juga ada delapan mobil ambulans bekas yang akan ikut dilelang.

Budi menilai keberadaan kendaraan dinas tersebut kondisinya masih bagus, kecuali mobil ambulans yang kondisinya rusak berat.

Sekda mengklaim penghapusan aset dapat menghemat biaya pemeliharaan kendaraan berpelat merah antara Rp2,5 miliar hingga Rp2,9 miliar per tahun.

"Ya kalau tidak dihapus, selain boros APBD karena penggunaan Pertamax, juga sebagian besar sudah rusak," katanya.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015