Kami berharap sambil itu dikerjakan, hal-hal lain termasuk Sangga Buwana, Sasana Mulya, dan lain-lain bisa dimulai anggaran 2024 awal. Dengan demikian, yang lain bisa segera dimulai
Solo (ANTARA) - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berharap revitalisasi yang saat ini tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyasar bangunan dalam.

Kerabat Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan beberapa bangunan lain yang ada di dalam keraton dan perlu direvitalisasi, di antaranya Sangga Buwana dan Sasana Mulya.

Oleh karena itu, ia berharap setelah revitalisasi alun-alun selatan dan alun-alun utara selesai dikerjakan, bangunan lainnya bisa mulai dikerjakan.

"Kami berharap sambil itu dikerjakan, hal-hal lain termasuk Sangga Buwana, Sasana Mulya, dan lain-lain bisa dimulai anggaran 2024 awal. Dengan demikian, yang lain bisa segera dimulai," katanya.

Untuk Sasana Mulya, dikatakannya, pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR sudah menurunkan tim untuk memperoleh informasi.

"Terkait Sasana Mulya itu PUPR sudah menurunkan tim untuk ketemu kami juga. Jadi memang sudah dilakukan peninjauan," katanya.

Ia berharap lokasi itu dapat segera tersentuh revitalisasi mengingat beberapa waktu lalu atap bangunan tersebut sempat runtuh akibat angin dan hujan deras.

Bahkan, pihak keraton sempat melakukan perbaikan secara mandiri untuk membenahi kerusakan agar tidak makin parah.

Sementara itu, revitalisasi Keraton Surakarta menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Beberapa infrastruktur lain yang juga masuk dalam prioritas pembangunan maupun revitalisasi, di antaranya rel layang di Simpang Joglo, Taman Balekambang, dan Lokananta.

Baca juga: Keraton Surakarta Jateng mulai direvitalisasi

Baca juga: Gibran memastikan revitalisasi keraton berjalan meski konflik memanas

Baca juga: Gibran akan libatkan seluruh unsur Keraton Surakarta pada revitalisasi

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024