"Kita siap berkompetisi dengan tim sepak bola wanita negara-negara lain di AFF," kata Rully saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Rully mengatakan Timnas Wanita tidak terpengaruh dengan persoalan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Hari Minggu (26/4) kemarin di Hotel Sultan Ketum PSSI bersama Exco (Komite Eksekutif) sudah tentukan (Timnas Wanita tetap berangkat)," ujar pelatih bernama lengkap Rully Rudolf Nere.
"Masalah Kemenpora itu kan untuk klub-klub di liga bukan untuk Timnas. Kalau kita tetap berangkat besok," kata Rully.
Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut mengatakan selama ini tidak ada komunikasi yang dilakukan Kemenpora kepada ofisial Timnas wanita.
"Nggak ada. Kita berangkat juga bukan biaya dari pemerintah," kata Rully.
Sementara itu, PSSI juga belum mendapat sanksi dari FIFA yang mengakibatkan pelarangan bertanding bagi Timnas sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Rully memberikan latihan terakhir untuk meningkatkan kualitas individu serta kekompakan dalam tim. "Tadi latihan berorganisasi dalam tim, dan juga sprint 20 meter," kata Rully.
Rully mengatakan bahwa anak-anak asuhnya siap untuk bertanding di kejuaraan AFF Women melawan tim sepak bola wanita negara-negara lain.
"Besok pagi kami berangkat, sampai sana sore. Karena itu hari ini tidak ada latihan sore, pagi sudah," kata Rully.
Kejuaraan AFF Women akan digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 1-10 Mei 2015.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
