Jika naik taksi di New Delhi, maka jangan berharap mendapat taksi sedan seragam seperti di Tanah Air atau pun di negara-negara lain.
Taksi di India bervariasi jenisnya mulai dari si klasik Ambassador yang sudah tak lagi diproduksi di pabrikan hingga Toyota Innova. Semua mobil di India berkaca bening tembus pandang karena sejak tiga tahun yang lalu kaca hitam dilarang dan hanya digunakan untuk aparat keamanan saja.
"Ada kekhawatiran terkait keamanan di dalam mobil akhir-akhir ini, makanya semua mobil di India sekarang berkaca bening, hanya militer dan tamu VIP saja yang pakai mobil dengan kaca gelap," kata salah seorang sopir taxi Manjeet Singh Sandhu, akhir pakan lalu.
Sama seperti di Tanah Air, sopir taksi di India menawarkan dua opsi, menggunakan argo meter atau bayar borongan, jadi cek dulu kesepakatan dengan sopir sebelum bepergian dengan taxi.
Selain taksi, di New Delhi juga ada beberapa kendaraan unik lain seperti auto (bajaj), maupun rickshaw atau becak dengan sepeda di depan. Semuanya kompak tak mau kalah dan terbiasa membunyikan klakson, sangat meriah.
Hampir semua mobil di New Delhi memiliki bopeng akibat saling tubruk karena tak mau kalah.
"Tak ada orang yang peduli kalau mobilnya penyok, sudah biasa di sini seperti itu," kata Prem, salah seorang sopir taxi di New Delhi.
Prem mengatakan, ada hal yang lebih penting dari pada mengkhawatirkan masalah mobil penyok.
"India punya masalah besar, korupsi, populasi, polusi dan masalah kasta. Empat masalah itu sampai sekarang masih saja belum selesai di negeri kami," kata Prem.
Yang lebih seru lagi jika berkendara di India adalah banyaknya binatang yang tiba-tiba turun ke jalanan.
"Kami orang India tak perlu repot-repot ke kebun binatang karena kebun binatang sudah datang ke hadapan kami," kata Prem sambil tertawa terbahak-bahak.
Onta, sapi, kerbau, tikus, monyet, bahkan ular kobra bisa saja tiba-tiba menghadang perjalanan. Tak seperti di Indonesia, polisi lalu lintas tak tampak di sudut-sudut jalanan Ibu Kota India itu.
Di luar perilaku pengemudi kendaraannya, tapi setidaknya New Delhi memiliki infrastruktur jalanan yang lebih bagus dari Jakarta. Jalan layang dibuat lebar-lebar dan aspalnya mulus. India juga sudah memiliki MRT yang cukup nyaman dan murah.
Pewarta: Oleh Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
