Saya hanya dapat mengeluarkan sepeda motor dan surat berharga dan warga melarang saya untuk masuk ke rumah karena api menjalar begitu cepat,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Kebakaran yang terjadi di Pasar Pagi Lama Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh mengakibatkan delapan unit rumah warga ludes di lalap si jago merah.

Yulisma salah seorang korban kebakaran di Aceh Tengah, Kamis, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan api menjalar begitu cepat.

"Saya hanya dapat mengeluarkan sepeda motor dan surat berharga dan warga melarang saya untuk masuk ke rumah karena api menjalar begitu cepat," katanya.

Aparat kepolisian setempat memblokir Jalan Lebe Kader, Kabupaten Aceh Tengah guna mempercepat dan memperlancar akses mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Di sepanjang Jalan Sengeda, Kabupaten Aceh Tengah, juga terlihat barang-barang yang sempat dikeluarkan para penghuni yang rumahnya ludes dilalap si jago merah tersebut.

Di lokasi kejadian masyarakat setempat juga ikut membantu memadamkan api dan membersihkan puing-puing kebakaran yang menghaguskan delapan rumah warga tersebut.

Kasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Aceh Tengah, Nurul Ahya mengatakan kebakaran sore itu juga merusak beberapa rumah yang berbatasan langsung dengan rumah yang terbakar itu dan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Konstruksi rumah terbuat dari kayu yang sudah tua, sehingga mempercepat api menjalar," katanya.

Bupati Aceh Tengah H Nasaruddin didampingi Dandim 0106 Aceh Tengah Letkol Arm Ferry Ismail serta Kapolres AKBP Dodi Rahmawan terlihat berada di lokasi kejadian dan memberi arahan kepada petugas dalam pemadaman api dan penanganan darurat warga yang menjadi korban kebakaran.

Pasca musibah kebakaran yang melanda Pasar Pagi Lama Kecamatan Lut Tawar itu, Camat Lut Tawar Ishak bergerak cepat melakukan pendataan sementara terhadap dampak yang muncul dari musibah kebakaran yang terjadi sore tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya ada satu warga perempuan berusia 20 tahun yang terluka bakar ringan," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015