Banjarmasin (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia Kalimantan Selatan memperkuat profesionalisme manajemen sehingga organisasi kemanusiaan ini bisa berkembang lebih cepat baik lagi.

Koordinator Amerika Red Cot, Merry Turnip di Banjarmasin Senin, mengatakan, penguatan profesionalisme tersebut penting dilakukan, bukan hanya bertujuan untuk pengembangan organisasi, tetapi juga untuk memperlancar berbagai program kerjasama antara negara.

"Selama ini, akses dana PMI banyak yang lolos atau tak bisa ditangkap, karena organisasi ini belum memiliki manajemen yang baik," katanya.

Padahal dana-dana tersebut sangat diperlukan agar PMI bisa berkembang baik untuk penguatan organisasi maupun untuk pengadaan perlengkapan.

Sebanyak 27 orang calon pemimpin Palang Merah Indonesia (PMI) dari 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, mendapat pelatihan khusus tentang manajemen PMI, dengan tujuan mampu bekerja profesional termasuk dapat memperlancar program kerjasama antar negara lain.

"Penguatan kapasitas tenaga manajemen PMI di seluruh Indonesia sangat layak ditingkatkan, untuk menunjang kiprah lembaga," kata Merry, di sela kegiatan di Hotel GSIGN Banjarmasin.

Menurut dia, pelatihan bagi tenaga inti PMI hari itu meliputi aspek perencanaan, monitoring, evaluasi hingga soal pelaporan.

Ia menilai, dari segi kemampuan di lapangan, petugas PMI yang ada dinilai cukup mumpuni. Tetapi pada aspek pengelolaan manajemen, para pimpinan markas khususnya, masih perlu peningkatan pengetahuan manajemen, guna mampu menyusun program kerja secara baik sebagai penunjang sinergi dari berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini juga dihadiri, jajaran pengurus PMI Kalsel seperti Gusti Iskandar SA, Fahrudin, dan GT Perdana Kesuma.

Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar SA, mengatakan, terlaksananya kerja sama antara USAID Red Cos atau Palang Merah Amerika, sangat diperlukan, mengingat pentingnya penguatan kapasitas leader-leader PMI untuk terus berkiprah.

"Memang perlu waktu satu hingga dua tahun untuk mengubah pola pikir yang telah ada untuk menjadi lebih maju," katanya.

Pewarta: Ulul M
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015