Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) meminta agar lebih diberdayakan dalam proyek-proyek kelistrikan yang mampu dikerjakan oleh industri nasional.

"Kami mengharapkan agar hasil produksi dalam negeri lebih berperan untuk membangun sistem kelistrikan di Indonesia," kata Ketua APPI Karnadi Kustono usai menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin.

Karnadi mengatakan, banyak proyek kelistrikan yang diinvestasikan oleh investor asing sepaket dengan peralatan kelistrikannya, sehingga produk yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri belum berperan penuh.

Menurutnya, 75 anggota APPI sudah mampu memproduksi beberapa peralatan kelistrikan seperti generator, travo, panel listrik, motor hingga assesori transmisi.

Terkait pembangunan pembangit listrik 35.000 megawatt yang diprogramkan pemerintah, Karnadi mengatakan bahwa produsen dalam negeri mampu menyediakan kebutuhan turbin, generator dan travonya.

"Memang ada yang bisa menyediakan ada yang tidak bisa. Namun, untuk desain pembangkitnya itu terlalu besar. Kalau kapasitasnya kecil-kecil seperti 10.000 megawatt atau 7.000 megawatt itu banyak yang bisa," kata Karnadi.

Ia berharap agar lebih banyak proyek yang desainnya lebih kecil, misalnya untuk kebutuhan ketenaga listrikan di daerah terpencil.

"Kalau berpikir efisiensi memang lebih murah membangun yang besar. Tapi, perlu ada semangat menumbuhkan industri dalam negeri. Kami harapkan kepedulian dari pemerintah," ujarnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015