Pengembangan sumber daya manusia ini dirasa sangat penting, karena mengelola sumber daya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menjalin kerja sama dengan "University of Tromso", Norwegia, dalam upaya pengembangan sumber daya manusia bidang kelautan dan perikanan di dua negara tersebut.

"Pengembangan sumber daya manusia ini dirasa sangat penting, karena mengelola sumber daya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia kelautan Perikanan (BPSDM KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Kerja sama tersebut tertuang dalam "Agreed Minutes" tentang "Marine and Fisheries Capacity Building Cooperation" antara BPSDM KP dengan Fakultas "Bioscience, Fisheries and Economics, University of Tromso".

Kerja sama ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Mulyoto dan Dekan Fakultas Bioscience, Fisheries and Economics, University of Tromso, Edel O. Elvevoll, di kampus universitas tersebut.

Kedua delegasi bertukar pandangan mengenai identifikasi tentang peluang untuk mendukung upaya BPSDM KP guna memperkuat program pengembangan SDM kelautan dan perikanan, melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, khususnya manajemen perikanan budidaya, kesehatan ikan, nilai rantai perikanan, pertukaran pakar/ahli perikanan, kerja sama Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan University of Tromso, diskusi pengembangan modul, penelitian.

"Kedua pihak juga sepakat untuk melakukan pertukaran beasiswa di bidang pendidikan kelautan dan perikanan," katanya.

Dalam kesempatan di negara itu, Suseno menyampaikan paparan tentang potensi sektor kelautan dan perikanan Indonesia hingga pengembangan sumber daya manusianya di sektor tersebut.

Pengembangan sumber daya manusia, melalui pendidikan, dilakukan pada satuan pendidikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang terdiri atas sembilan sekolah usaha perikanan (SUPM) di Aceh, Pariaman, Kota Agung, Tegal, Pontianak, Bone, Kupang, Ambon, dan Sorong.

Selain kerja sama dan kunjungan di sejumlah universitas di Norwegia, delegasi BPSDM KP juga melakukan sejumlah pertemuan, seperti pertemuan dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Perikanan Norwegia serta pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dan Penelitian Norwegia.

Diharapkan kunjungan kerja ini, dapat menghasilkan kerja sama baik antara Indonesia dan Norwegia, khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan bagi kedua negara tersebut, serta semakin mengkukuhkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia, sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015