"Jumlah peminat SBMPTN Unand ini terdiri atas pemilih pertama sebanyak dua satu ribu orang , kedua delapan belas ribu, dan pilihan tiga sebanyak empat belas ribu," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty, di Padang, Senin.
Dia menyebutkan secara detail untuk pemilih pertama berjumlah 21.387 orang, kemudian untuk yang mendaftar sebagai pilihan kedua 18.132 orang, serta pemilih ketiga 14.541 orang.
Jumlah tersebut katanya mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen dari peminat SBMPTN Unand tahun lalu yang mencapai 52.800 orang.
Jumlah tersebut juga mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar sembilan persen lebih dimana pada saat itu peminat SBMPTN Unand berkisar 49.456 orang.
"Peningkatan calon mahasiswa peminat Unand ini juga seiring dengan penambahan peserta yang mendaftar dalam program beasiswa bidik misi," imbuhnya.
Untuk tahun 2014 katanya peminat beasiswa bidik misi Unand ini mencapai 11.198 orang. Sementara pada 2015 meningkat menjadi 11.873 orang.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah calon mahasiswa pendaftar beasiswa bidik misi, namun untuk tahun ini kuota Unand tidak banyak memiliki perubahan tetap pada kisaran 1.500 orang, ucap Eriyanty.
"Dari keseluruhan peminat SBMPTN di Unand tersebut beberapa prodi (program studi) unggulan masih menjadi pilihan utama para calon mahasiswa," ujarnya.
Untuk SBMPTN kali ini kata dia, lima prodi menempati peringkat teratas dalam jumlah peminat baik pilihan pertama, kedua dan ketiga yakni ilmu hukum, manajemen, pendidikan dokter, akuntansi, dan teknik sipil.
Sementara beberapa prodi baru seperti Psikologi, dan Kebidanan berpeluang menyusul menjadi yang terfavorit dalam beberapa tahun mendatang, ucapnya.
"Kesemua calon mahasiswa ini akan bertarung memperebutkan kursi mahasiswa baru Unand pada tes SBMPTN pada 9 Juni mendatang," sebutnya.
Jadwal tersebut diperuntukkan untuk tiga bidang yakni sains, campuran, dan sosial humaniora.
Sedangkan untuk bidang seni dan olahraga akan dilaksanakan ujiannya sehari setelahnya, katanya.
Sementara itu salah seorang calon mahasiswa yang memilih Unand Adnin berharap dalam ujian nanti dapat terlaksana tanpa ada praktek kecurangan,
Sebab menurutnya bila terjadi kecurangan bukan hanya merugikan peserta tersebut namun juga dapat mencoreng nama baik panitia pelaksana.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
