"Kebanyakan penumpang itu menggunakan angkutan KA menuju jurusan Serpong dan Jakarta bersama anggota keluarga," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Urip saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Para penumpang memadati stasiun mulai pukul 07.00 WIB sampai keberangkatan pukul 14.30 WIB.
Selama ini, ujar dia, penumpang lebih memilih angkutan KA, selain tarifnya murah juga kedatangan tepat waktu.
Selain itu, mereka menilai angkutan transportasi KA lebih nyaman dibandingkan bus.
"Semua penumpang itu terangkut dan tidak saling berdesakan karena rangkaian gerbong cukup banyak," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan 18 kereta api reguler dan sebagian besar kelas ekonomi atau langsam, dan ekpres Merak Jaya serta Pattas untuk mengangkut penumpang pada liburan itu.
Keberangkatan KA melalui Stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Saat ini, angkutan KA masih menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat karena tarif ekonomi Rangkasbitung-Jakarta hanya Rp5.000/orang, dan ekpres Merak Jaya Rp15.000 dan Pattas Rp8.000/ orang.
"Tarif sebesar itu tentu sangat murah dan terjangkau masyarakat ekonomi kecil," katanya
Dia memperkirakan sekitar 6.000 penumpang terangkut dari Stasiun Rangkasbitung, Maja, Parungpanjang, Serpong, Palmerah, dan Tanahabang pada liburan Waisak ini. Begitu pula jurusan Rangkasbitung, Serang, Cilegon dan Merak.
Meskipun terjadi peningkatan penumpang, kata dia, pihaknya masih bisa melayani dengan 18 angkutan kereta api. Setiap lokomotif membawa rangkaian gerbong antara tujuh sampai 10 gerbong.
Sementara itu, Yayah (35) penumpang KA saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, mengaku dirinya bersama keluarga rencana mengunjungi Kebun Binatang Ragunan Jakarta untuk mengisi liburan sekolah.
"Saya dan suami ingin sekali membawa dua anak kami ke Kebun Binatang Ragunan pada liburan Waisak," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
