Singapura (ANTARA News) - Triyaningsih menyumbangkan medali emas kedua bagi kontingen Indonesia setelah menjadi pelari tercepat di lomba nomor 10.000 meter SEA Games 2015 di lintasan lari Stadion Nasional Singapura, Kamis.

"Aku tadi merasa larinya enak. Saya bawa santai aja. Untuk lari cepat sejak awal itu bagian dari strategi saja," kata Triyaningsih usai perlombaan.

Atlet andalan Indonesia itu memang terlihat tenang saat turun di nomor 10.000 meter. Dia langsung berada di depan sejak start lalu terus meninggalkan lawan-lawannya dan mencapai finis dalam waktu 33 menit 44,53 detik.

"Sebenarnya ada keinginan untuk mencetak rekor. Tapi saat ini belum saatnya karena habis masa recovery. Yang jelas ini adalah awal yang bagus bagi saya," kata Triyaningsih, yang juga meraih medali emas nomor 10.000 meter di SEA Games 2013 di Myanmar.

Rekor catatan waktu nomor lari 10.000 meter SEA Games, 32 menit 49,47 atas nama Triyaningsih, sampai sekarang belum terpecahkan. Triyaningsih mencetak rekor itu di SEA Games 2009 di Laos.

Atlet berusia 27 tahun yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, itu sebelumnya mempersembahkan medali emas dari nomor 5.000 meter SEA Games 2015.

Kontingen atletik sudah menyumbangkan lima medali emas untuk Indonesia. Selain dari Triyaningsih, medali emas dipersembahkan oleh Hendro dari jalan cepat, Maria Londa dari lompat jauh dan Agus Prayogo dari nomor 10.000 meter putra.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015