Prediksi kami akan ada peningkatan untuk setiap jenis BBM."
Semarang (ANTARA News) - PT Pertamina Marketing Operation Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) berupaya mengantisipasi lonjakan konsumsi dengan menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.

"Kami sudah menyiapkan tambahan untuk premium sebesar 40 persen dari rata-rata harian normal, sedangkan untuk BBM penugasan jenis solar juga ada penambahan sebesar tujuh persen," kata General Manajer PT Pertamina (Persero) MOR IV Jateng-DIY Kusnendar di Semarang, Jumat.

Selain itu, Pertamina juga akan menambahkan pasokan untuk beberapa jenis BBM yang lain. Menurut dia, pada Lebaran mendatang pasokan Pertamax akan ditambahkan sebesar 469 persen, Pertamax Plus sebesar 139 persen, dan Pertamina Dex sebesar 60 persen.

"Prediksi kami akan ada peningkatan untuk setiap jenis BBM. Bahkan, untuk solar yang beberapa waktu terakhir ini ada penurunan konsumsi juga kami memastikan akan ada kenaikan saat musim mudik mendatang," katanya.

Selama Ramadhan dan Lebaran mendatang, pihaknya juga akan membentuk satuan tugas di Kantor Unit Semarang dan Kantor Cabang DIY dengan berkoordinasi bersama dinas/instansi terkait di antaranya Pemprov Jawa Tengah melalui Satgas Posko Jateng, TNI-Polri, hiswana migas, dan Bank Persepsi.

Selain itu, Pertamina juga telah mempersiapkan SPBU kantong yaitu SPBU yang ditunjuk sebagai tempat mobil tangki berisi BBM yang sewaktu-waktu siap dikirimkan ke SPBU lain yang membutuhkan. Langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat kemacetan lalu lintas di 19 titik lokasi.

Pasokan elpiji, dikemukakannya, juga dipastikan ketersediaannya dengan melakukan penambahan. Pihaknya berharap dengan adanya penambahan tersebut tidak ada kelangkaan elpiji di pasaran.

Berdasarkan data Pertamina, untuk penambahan elpiji ukuran tabung 3 kg sebanyak 10 persen dari rata-rata konsumsi normal harian, sedangkan untuk elpiji ukuran tabung 12 kg ditambah sebanyak 5 persen. Menurutnya, penambahan akan dilakukan selama 20 hari yaitu mulai H-10 hingga H+10 Lebaran.

"Kami juga sudah memberikan instruksi kepada terminal elpiji agar beroperasi selama 24 jam, dan apabila diperlukan operasional tetap dilakukan selama Lebaran," katanya menambahkan.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015