"Sebenarnya waktu pertandingan sangat singkat. Selesai bertanding perempat final kami langsung bermain putaran semifinal. Tapi, para atlet harus kembali bersiap," kata Manajer Tim Indonesia dalam Kejuaraan Junior Asia Umar Djaidi seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Pada perempat final, Indonesia berhasil mengalahkan tim Thailand 3-2. Sedangkan tim Korea Selatan telah menyingkirkan Hong Kong 3-1. Partai semifinal lain mempertemukan Tiongkok dengan Jepang.
"Komposisi pemain ganda yang kami turunkan tetap sama. Hanya pemain tunggal putri dan tunggal putra saja yang ganti," kata Umar.
Pada partai pertama, pasangan ganda campuran Beno Drajat/Yulfira Barkah akan membuka pertandingan melawan tim Negeri Gingseng dan dilanjutkan tunggal putra Firman Abdul Kholik dan tunggal putri Gregoria Mariska.
"Saya rasa Beno/Yulfira tidak terlalu terkuras tenaganya saat melawan Thailand tadi. Selama mereka mau menahan, pasti dapat menang. Partai pertama itu akan menentukan hasil partai berikutnya," kata Umar.
Manajer asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu berharap para atlet dapat menang satu per satu terlebih dahulu menyusul komposisi pemain yang turun melawan Korea Selatan lebih baik dibanding komposisi saat menghadapi Thailand.
"Saya berharap pemain tunggal putri dapat memberikan kemenangan dan membuktikan diri bagi tim karena selama dua pertandigan sebelumnya hasil mereka terus meleset," katanya.
Beno/Yulfira akan menghadapi pasangan ganda campuran Kim Hye Jeong/Choi Jong Woo. Sedangkan pada partai tunggal putra, Firman Abdul Kholik melawan Soe Seung Jae.
Gregoria Mariska yang turun pada partai ketiga akan bertemu tunggal putri Korea Kim Ga Eun dan dilanjutkan pasangan Andhika Ramadiansyah/Yahya Adi Kumara yang bertemu Choi Jong Woo/Seo Seung Jae.
Terakhir pada partai ganda putri, Apriani Rahayu/Nisak Puji Lestari akan melawan Kim Hye Jeong/Park Keun Hye.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
