Kepada wartawan di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, Oesman mengungkapkan bahwa dari 250 jutaan penduduk Indonesia, mungkin yang akan menikmati MEA hanya 20 juta, sedangkan sisanya merupakan pasar yang bisa disesaki oleh negara lain.
Untuk itu, dirinya menegaskan pasar Indonesia yang demikian besar harus dikuasai lebih dulu. "Sisa produk baru kita ekspor," ujarnya dalam siaran pers MPR.
Menurut Oesman, Indonesia jangan ikut-ikutan soal pasar bebas karena belum siap. Dengan banyaknya produk asing masuk ke Indonesia hingga ke daerah-daerah, akan membunuh produk usaha kecil dan menengah.
Oleh karena itu ia berharap agar sektor usaha kecil dan menengah di daerah harus dikuatkan.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
