Kemenangan Anthony cukup mengejutkan karena dari segi peringkat dan pengalaman, Tian unggul dari Anthony.
"Dari pertama permainan, saya tetap pada pola saya. Selain itu saya berinisiatif lebih menyerang. Ternyata dari sini banyak poin yang bisa saya dapatkan. Jadi saya terus menerapkan pola permainan saya," ujar Anthony seperti dilansir tim media Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Kamis.
Anthony mengakui, kiprahnya pada BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 (BIOSSP 2015) hingga perempat final, membuat kepercayaan dirinya meningkat dalam menghadapi lawan yang lebih senior.
"Ya sepertinya penampilan di BIOSSP 2015 memang membawa pengaruh positif akan rasa percaya diri saya," ujar Anthony kepada Badmintonindonesia.org.
Pada babak kedua hari ini, Anthony akan ditantang pemain tuan rumah, Lin Yu Hsien. Keduanya belum pernah bertemu, namun Anthony mengaku sudah mempelajari permainan lawan.
"Peluang saya tetap terbuka, kita lihat saja di lapangan. Saya harus mewaspadai permainan lawan yang menyerang," kata pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu.
Selain Anthony, Dionysius Hayom Rumbaka juga meraih tiket babak kedua turnamen level grand prix gold ini, sedangkan Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro gagal melaju ke babak kedua setelah dihentikan lawan-lawannya.
Pada sektor ganda putra, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melewati babak pertama setelah menekuk Lin Chia Yu/Wu Hsiao Lin (Taiwan) 21-18, 21-17.
Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga melenggang ke babak kedua usai menyingkirkan Ayane Kurihara/Naru Shinoya (Jepang) 21-10, 21-17.
Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
