Bandung (ANTARA News) - Polisi memprediksi arus milir Lebaran di jalur selatan Jabar lintas Kabupaten Garut masih terjadi hingga, Minggu (26/7) bersamaan dengan selesainya libur sekolah.

"Diperkirakan 30 persen lagi arus balik Lebaran ini yang akan terus terjadi sampai akhir pekan ini," kata Kepala Polres Garut AKBP Arif Rachman kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia mengatakan, arus milir kendaraan dari timur menuju barat yang sudah melintasi Garut sekitar 70 persen selama tujuh hari setelah Lebaran.

Menurut dia, puncak kepadatan arus kendaraan menuju barat seperti Bandung, Jakarta dan kota sekitarnya diperkirkan terjadi, Sabtu (25/7) dan Minggu (26/7).

"Karena masih ada pemudik yang mau balik maka anggota akan tetap disiagakan di jalur-jalur seperti Limbangan dan Kadungora," katanya.

Antisipasi kepadatan di jalur arus milir, Kapolres mengatakan seperti cara sebelumnya akan diberlakukan sistem satu arah dengan waktu disesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan.

"Kalau terjadi kepadatan, sehari bisa diberlakukan enam kali one way," katanya.

Ia berharap masyarakat Garut dapat lebih bersabar dan bertoleransi dalam berkendara selama terjadi kepadatan arus kendaraan di wilayah Garut.

Menurut dia, penyebab kepadatan kendaraan di jalur Garut selain meningkatnya volume kendaraan juga adanya beberapa hambatan seperti ruas jalan yang sempit.

"Kepadatan ini karena jumlah kendaraan tidak sesuai dengan ruas jalan di Garut yang sempit. Masalah ini bisa diselesaikan dengan pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015