Baquba, Irak (ANTARA News) - Tiga ledakan menewaskan paling tidak 33 orang di Baquba, ibu kota provinsi bergolak Diyala, Irak timur, Senin.

Bom tersebut meledak di wilayah dengan sebagian besar penduduk Syiah. Tak sampai sebulan lalu,  bom bunuh diri menewaskan 120 orang di Khan Bani Saad, juga di Provinsi Diyala.

Pemboman di Provinsi Diyala pada Senin itu terjadi di daerah  Huwaydir. 

"Seorang pembom bunuh diri mengendarai kendaraan dipasangi bom meledakkan diri di tengah-tengah pusat pasar pusat di Huwaydir," kata seorang letnan kolonel polisi.

Pembom bunuh diri lain melaju dengan kendaraan bermuatan bom melewati pos pemeriksaan sebelum meledakkan dirinya di distrik Kanaan, menewaskan 10 orang, kata seorang kapten polisi.

Sebuah bom rakitan juga meledak di sebuah lingkungan antara Baquba dan Huwaydir, menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya, kata sumber sama.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas tiga pemboman pada Senin, namun dari tanda-tandanya mengarah kepada kelompok IS.

Baghdad mengumumkan pada Januari lalu bahwa pasukan Irak telah "membebaskan" Diyala, sebuah provinsi dengan agama dan suku campuran, yang sebagian dikuasai IS setelah pegaris keras meluncurkan serangan ofensif secara brutal Juni lalu.

(Uu.SYS/C/B020/A/B002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015