Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi pasar daging sapi di sejumlah pasar untuk memenuhi kebutuhan daging sapi warga saat harga komoditas itu tinggi dan pasokannya terhambat karena sejak Minggu para pedagang mogok jualan.

Badan usaha milik daerah PD Pasar Jaya menyediakan stok 12.000 kilogram daging sapi yang dijual dengan harga Rp85.000 sampai Rp90.000 dalam operasi pasar yang digelar 13 pasar sejak kemarin hingga hari ini.

"Operasi pasar akan kami lakukan secara  situasional, kalau pasar satu sudah sepi maka kami akan segera bergerak pindah ke pasar lain," kata Manajer Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya Sumanto di Jakarta, Rabu.

Operasi pasar daging sapi dilakukan di Unit Pasar Besar (UPB) Jatinegara, Pasar Benhil, Pasar Kelapa Gading, UPB Minggu, Pasar Grogol, Pasar Blok A Fatmawati, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Ciracas, Pasar Anyer Bahari, UPB Glodok, UPB Induk Kramat Jati, Pasar Tebet Barat, dan Pasar Sunan Giri.

Ia mengatakan upaya jangka panjang upaya untuk menangani kelangkaan komoditas seperti saat ini adalah dengan membuat Depo Bapok Kita yang baru saja diluncurkan di Pasar Kramat Jati.

"Depo Bapok Kita dengan suplier dari Bulog dan kami PD Pasar Jaya sebagai pelaksana. Nanti di sana kita menjual produk seperti sembako dan daging, ini akan menjadi perangkat DKI kalau ada kelangkaan produk. Kalau ini berhasil maka nanti akan diluncurkan secara Nasional," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015