Produksi totalnya saya tidak hapal. Tapi rata-rata produksinya sekitar 1.300 barel/hari, pada Juli."
Bojonegoro (ANTARA News) - Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, menyatakan sudah membayar imbalan jasa pengambilan minyak mentah sumur minyak tua di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kepada empat paguyuban penambang dengan jumlah sekitar Rp17 miliar.

"Pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah sumur minyak tua kepada penambang melalui paguyuban penambang sekitar Rp17 miliar hanya untuk produksi Juli," kata Manajer Keuangan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Teguh Budi Santoso, di Bojonegoro, Rabu.

Menurut dia, pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah untuk produksi Agustus masih dalam proses, karena masih ada pembenahan administrasi dalam pencairan uang yang harus dibayarkan.

"Kami memang masih belum bisa membayar dengan cepat, karena masih dalam masa transisi yang semula dikelola KUD, beralih ke paguyuban penambang," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah sumur minyak tua, di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan dan Malo, kepada empat paguyuban penambang, dengan perhitungan besarnya Rp2.725/liter.

"Produksi totalnya saya tidak hapal. Tapi rata-rata produksinya sekitar 1.300 barel/hari, pada Juli," jelas dia.

Mengenai pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah, katanya, juga akan dijelaskan prosesnya kepada para penambang.

"Para penambang juga harus tahu bahwa tidak mungkin begitu ada "invoice" langsung dibayarkan," ucapnya.

Meski demikian,ia merencanakan proses pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah, bisa dilakukan dalam dua pekan.

"Kedepan kami akan menata pembayaran bisa dilakukan dalam dua pekan," katanya, menegaskan.

Data di Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, di Desa Wonocolo, Hargomulyo dan Beji, di Kecamatan Kedewan dan Desa Kedungsumber, Kecamatan Malo, terdapat sekitar 700 sumur minyak, baik sumur minyak tua maupun sumur minyak hasil pengeboran baru.

"Sampai saat ini masih ada yang dijual keluar dengan jumlah berkisar 300-500 barel/hari, baik berupa solar sulingan atau minyak mentah," jelasnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015