... saat tentara Israel masuk ke dalam Masjidil Aqsa yang membuat ketakutan, bukan hanya jamaah yang sedang shalat di sana tapi juga masyarakat Palestina...
Jakarta (ANTARA News) - Kecelakaan kejatuhan derek besar atau crane yang menewaskan dan melukai banyak calon haji di Masjidil Haram, di Mekkah, akibat hantaman cuaca buruk telah menyedot perhatian seluruh dunia.

Meski demikian, Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al Mubarak, mengingatkan insiden di Masjidil Haram tidak memudarkan insiden yang juga terjadi di Masjidil Aqsa, Jerusalem.

Masjidil Aqsa memiliki kedudukan khusus bagi Islam, dia adalah mesjid ketiga terbesar dalam agama itu, setelah Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah). Masjidil Aqsa juga tempat suci bagi agama Yahudi. 

"Saya ingin menginformasikan tentang peristiwa yang terjadi saat tentara Israel masuk ke dalam Masjidil Aqsa yang membuat ketakutan, bukan hanya jamaah yang sedang shalat di sana tapi juga masyarakat Palestina dan masyarakat sekitar yang ada pada saat itu," kata al Mubarak, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, telah melakukan komunikasi meminta perhatian para pemimpin dunia terkait hal itu.

"Dalam hal ini, Yang Mulia Raja Salman sudah melakukan konsultasi melalui telepon kepada seluruh pemimpin dunia untuk menyampaikan bela sungkawa dan penolakan terhadap peristiwa ini," katanya.

"Beliau sudah menyampaikan ke Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan mengimbau pada para pemimpin dunia termasuk Indonesia dan juga negara-negara Islam lain untuk mengintervensi sehingga terjadi perdamaian di Masjidil Aqsa." 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015