Yogyakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi kandidat calon Presiden Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)  atau Konferensi Global Parlemen Melawan Korupsi.

"Ya, salah satu kandidat Presiden GOPAC, Jadi ada dua kandidat. Kita mengusulkan agar Indonesia menjadi calon Presiden GOPAC. Tentu ini akan diputuskan dalam dua hari mendatang, kita lihatlah. Presiden GOPAC dipilih oleh anggota," kata Fadli Zon di Yogyakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, bila Indonesia dipercaya menjadi Presiden GOPAC, tentu akan menjadi peluang besar bagi Indonesia agar lebih berperan di dunia internasional.

"Kalau dipercaya, ini bagian dari usaha untuk membawa Indonesia ke tingkat internasional, juga untuk networking parleman sedunia, karena hadir 74 negera, ini cukup strategis," ungkap Fadli Zon.

Ketua GOPAC Task Force Participation of Socierty Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, awalnya rapat board member kemarin selama 5 jam kemarin, ada dua calon, yakin John High dari Australia dan Hon Osei Kyei-Mensah-Bonsu dari Ghana. Tapi calon Ghana mengundurkan diri.

"Sebagai tuan rumah, DPR RI harus menjadi Presiden GOPAC kalau tidak, apa pertanggungjawaban kita kepada rakyat," kata Nurhayati.

President GOPAC saat ini adalah Ricardo Garcia Cervantes dari Meksiko. Pemilihan Presiden GOPAC dilakukan sekali dua tahun.

Konferensi GOPAC ke VI digelar di Yogyakarta mengusung tema Bringing perpetrators of grand corruption to justice for a sustainable world where all citizens can live in prosperity and equity. Konferensi ini juga dihadiri 107 peserta dari 74 negara.f

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015