Untuk jumlah pengunjung maupun peserta, ada peningkatan jika dibandingkan tahun lalu,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 pada 21-25 Oktober 2015 menargetkan total transaksi kurang lebih sebesar 1,4 miliar dolar Amerika Serikat.

"Untuk jumlah pengunjung maupun peserta, ada peningkatan jika dibandingkan tahun lalu," kata Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, dalam jumpa pers TEI 2015, di Jakarta, Rabu.

Thomas mengatakan, TEI merupakan salah satu alat untuk meningkatkan akses pasar dan juga diversifikasi pasar utama tujuan ekspor, khususnya pasar non-tradisional dan emerging market.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, menyatakan bahwa untuk target transaksi pada gelaran TEI 2015 kali ini ditetapkan sama seperti 2014.

"Kita tidak muluk-muluk, minimal sama dengan tahun lalu yakni target 2014 sebesar 1,4 miliar dolar AS," kata Nus.

Nus mengatakan, meskipun target tersebut masih sama dengan tahun 2014, namun dari jumlah calon pembeli yang menghadiri pameran produk unggulan Indonesia itu mengalami peningkatan dimana jumlahnya mencapai 14.000 orang.

"Kita lihat dalam beberapa hari kedepan, untuk buyers ada kurang lebih sebanyak 14 ribu orang," kata Nus.

TEI tahun ini menempati lahan pameran seluas 50.000 meter persegi atau lebih luas dibanding tahun lalu yang hanya seluas 40.000 meter persegi. Sementara untuk tingkat okupansi kepesertaan mencapai sebanyak 99 persen dari target.

Produk-produk yang dipamerkan antara lain produk manufaktur seperti otomotif, alas kaki, tekstil, household appliances, building materials, housewares, consumer goods, produk kertas, alat kesehatan, produk karet, dan lain-lain.

Selain itu juga jasa profesi, furnitur dan home decoration, makanan olahan, produk perikanan, produk agrikultur, dan produk-produk kreatif lainnya.

Paviliun Pride of Indonesia juga kembali hadir dengan produk-produk merek lokal kebanggaan Indonesia dan sudah diterima pasar global.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015