Beijing (ANTARA News) - Beijing mengkritik keras aksi kapal perang AS yang melintas di dekat kepulauan buatan di kawasan sengketa Laut Tiongkok Selatan, Selasa, dan mengatakan bahwa langkah itu merupakan "ancaman terhadap kedaulatan Tiongkok".

Kapal USS Lassen "memasuki secara ilegal" perairan di dekat kepulauan itu tanpa mendapatkan izin dari pemerintah Tiongkok, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh AFP.

"Tiongkok dengan tegas menentang setiap negara menggunakan kebebasan navigasi dan penerbangan sebagai alasan merugikan kedaulatan nasional dan kepentingan keamanan Tiongkok," imbuh Lu.

Ia melanjutkan, negaranya "akan teguh membela kedaulatan wilayahnya" dan "dengan tegas menjawab aksi provokatif yang dilakukan setiap negara dengan sengaja".

Kapal Lassen pada Selasa pagi berlayar di dalam kawasan 12 mil kepulauan buatan yang dibangun Beijing di Laut Tiongkok Selatan, kata pejabat Kementerian Pertahanan AS.

Ketegangan meningkat sejak Tiongkok mengubah karang di laut --yang juga diklaim oleh beberapa negara tetangga-- menjadi pulau-pulau kecil yang mampu mendukung fasilitas militer, sebuah langkah yang menurut AS mengancam kebebasan berlayar.

Dalam kolom komentar yang tajam, kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua mengatakan, pelayaran melintas itu merupakan "provokasi terang-terangan terhadap kedaulatan wilayah Tiongkok dan pamer kekuatan dengan alasan menguji kebebasan berlayar".

Patroli semacam itu akan mendorong "tuntutan ilegal" oleh negara-negara pengklaim lain, katanya.

(S022)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015