New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini menjadi 2,9 persen.

Menurut Xinhua, Dow Jones Industrial Average turun 179,85 poin atau 1,00 persen menjadi ditutup pada 17.730,48. Indeks S&P 500 kehilangan 20,62 poin atau 0,98 persen menjadi berakhir di 2.078,58. Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 51,82 poin atau 1,01 persen menjadi 5.095,30.

Penurunan tajam lebih lanjut di negara-negara berkembang dengan pertumbuhan pesat (emerging market) dan perdagangan dunia telah melemahkan pertumbuhan global menjadi sekitar 2,9 persen tahun ini -- turun dari perkiraan tiga persen pada September -- dan merupakan sumber ketidakpastian bagi prospek jangka pendek, kata OECD, Senin.

"Pelambatan dalam perdagangan global dan berlanjutnya pelemahan dalam investasi sangat memprihatinkan. Peningkatan perdagangan dan investasi dan pertumbuhan global yang lebih kuat harus berjalan seiring," kata Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria.

Dalam Prospek Ekonomi setengah tahunan terbaru, OECD memproyeksikan pertumbuhan global pada 2016 dan 2017 secara bertahap masing-masing menguat menjadi 3,3 persen dan 3,6 persen.

Sementara itu, sentimen investor juga terganjal oleh kemungkinan meningkatnya suku bunga AS pada Desember menyusul kenaikan kuat data ketenagakerjaan pada Oktober.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015