"Kami merekrut sejumlah orang untuk mendukung kinerja kami pada saat Harbolnas. Staf warehouse akan bertambah 10 kali lebih banyak dari hari normal," kata Ole Daniel, Director of Operations Zalora Indonesia, di warehouse Zalora, Cibitung, Bekasi, Jabar, Senin.
Ole mengatakan, staf warehouse Zalora normalnya berjumlah 30 sampai 40 orang. Dengan demikian, staf warehouse Zalora akan berjumlah kurang lebih 300 orang.
Status staf Zalora tersebut merupakan karyawan putus, khusus untuk mempersiapkan Harbolnas. "Amazon dan Alibaba juga melakukan hal serupa saat Holiday season," ujar Ole.
"Pada saat liburan, banyak pelajar yang mencari tambahan uang, ini merupakan kesempatan yang bagus," sambung dia Lebih lanjut, Ole mengungkapkan warehouse yang memiliki jam normal 7 pagi sampai 11 malam, akan beroperasi 24 jam pada saat Harbolnas. Oleh karena itu, Zalora akan memberlakukan 2 shift dengan jam kerja yang lebih panjang.
Tidak hanya itu, Ole mengatakan bahwa Zalora juga akan mempersiapkan truk logistik di warehouse untuk mengirim barang pada saat itu juga.
"Kalau hari normal menunggu malam untuk pengiriman barang, tapi saat Harbolnas, barang-barang langsung dimasukkan truk, jika truk sudah penuh akan langsung dikirim," kata dia.
Selain staf warehouse, Zalora juga merekrut staf layanan pengguna atau customer service (CS) yang telah mendapat pelatihan sejak November lalu. Staf CS Zalora yang total mencapai 100 orang ditempatkan di warehouse dan Head Office Zalora yang berlokasi di Menara Bidakara, Jakarta Selatan.
"Kami banyak investasi dalam customer experience. Selama Harbolnas akan banyak orang yang melakukan belanja online untuk pertama kalinya, dan kami akan memberikan pengalaman terbaik," kata Ole.
Secara keseluruhan, Ole mengatakan bahwa Zalora telah mempersiapkan Harbolnas sejak kampanye Lebaran usai, Juli lalu.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
