Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) mengucurkan tambahan dana 15 juta euro atau sekitar 14,48 juta dolar AS untuk bantuan darurat guna mendukung upaya penyelamatan di Yaman, kata Komisi Eropa, badan eksekutif UE, di dalam satu pernyataan pada Senin (14/12).

Tambahan bantuan itu meningkatkan nilai bantuan Uni Eropa bagi Yaman menjadi 52 juta euro pada 2015.

Pada awal 2015 Uni Eropa sudah menyediakan bantuan kemanusiaan senilai 37 juta euro guna merespons krisis kemanusiaan di Yaman.

Pengiriman dana darurat tambahan tersebut telah disepakati oleh Parlemen Eropa dan dijadwalkan disahkan oleh negara anggota pekan ini menurut peryataan Komisi Eropa.

Krisis kemanusiaan di Yaman bertambah buruk akibat konflik bersenjata yang berkecamuk selama sembilan bulan terakhir.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengategorikan negeri itu berada dalam kedaruratan Tingkat 3, krisis kemanusiaan skala besar, yang paling parah.

"Konflik yang berkecamuk telah mengakibatkan banyak warga jiwa meninggal dan kerusakan prasarana umum termasuk instalasi medis. Kami akan meningkatkan dukungan guna membantu semua lembaga kemanusiaan di negeri itu menyediakan bantuan penyelamatan nyawa seperti pelayanan kesehatan, air dan sanitasi, gizi serta keamanan pangan," kata Komisioner UE Urusan Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Krisis, Christos Stylianides.

Organisasi kemanusiaan memperkirakan 21,2 juta orang atau 82 persen dari seluruh penduduk Yaman memerlukan bantuan kemanusiaan; 14,4 juta orang menderita akibat kondisi rawan pangan; 14,1 juta memerlukan perawatan kesehatan dan 19,3 juta kekurangan akses ke air dan sanitasi.

Menurut pernyataan Komisi Eropa lembaga pemerintah lokal sudah tak lagi bisa menyediakan layanan dasar bagi orang yang membutuhkan.

Selain itu, kekurangan bahan bakar menghambat pemrosesan dan pengiriman makanan, dan impor bahan keperluan dasar termasuk makanan dan obat, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015