Kairo (ANTARA News) - Tanggal 7 Januari 2016 merupakan Perayaan Natal bagi umat Gereja Kristen Ortodoks Koptik Mesir, berbeda dengan umat Katolik dan Protestan yang merayakan Natal pada 25 Desember 2015.

Bertalian dengan perayaan Natal tersebut, para pemuka Islam di Negeri Seribu Menara itu menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada pemimpin tertinggi Gereja Koptik, Baba Tawadrous II dan pengikutnya.

Dua hari menjelang acara puncak misa Koptik, Syeikh Agung Al Azhar Prof Dr Ahmad Al Tayeb mengunjungi Katedral Gereja Koptik untuk bersilaturrahim dengan Pemimpin Tertinggi Koptik, Paus Tawadrous II yang oleh rakyat Mesir menyapanya Baba Tawadrous.

"Sesungguhnya ziarah ke Kaderal ini untuk menyampaikan selamat Natal kepada Baba Tawadrous dan saudara-saudara Koptik," kata Syeikh Agung yang disiarkan secara luas oleh media massa di Timur Tengah.

Ucapan selamat Natal sedana disampaikan Mufti Nasional Mesir Prof Dr Shawki Allam.

"Ucapan selamat Natal untuk perayaan Kelahiran Isa Alaihis Salam merupakan perbuatan baik sebagai penghormatan terhadap lahirnya kebaikan, perdamaian dan cinta," ujarnya.

Menteri Waqaf Mesir (semacam Menteri Agama di Indonesia) juga menyampaikan ucapan Natal kepada Baba Tawadrous II dan semua umat Koptik.

Sementara itu, Syeikh Agung Al Azhar beberapa hari sebelum mendatangi Katedral, terlebih dahulu mengirimkan kawat ucapan Selamat Natal kepada Baba Tawadrous.

Kedudukan Syeikh Agung Al Azhar dan Paus Gereja Koptik Mesir menempati posisi istimewa dalam sistem protokoler kenegaraan Republik Mesir, yakni setara dengan Perdana Menteri.

"Dengan hati yang tulus saya sampaikan Selamat Natal kepada Baba Tawadrous, dan harapan terbaik untuk seluruh saudara Koptik dalam rangka peringatan Natal," tulisnya.

Pemimpin tertinggi Al Azhar tersebut juga menyinggung kedekatan hubungan dan langkah-langkah bersama dalam mendukung rasa persaudaraan dan persatuan.

"Upaya memperkuat persaudaraan ini tentu saja akan mendatangkan kebaikan untuk segenap masyarakat dan Mesir, negeri yang kita banggakan, yang mengajarkan kepada kita nilai toleransi, persaudaraan dan persatuan," paparnya.

Di sisi lain, acara puncak perayaan Natal dilangsungkan misa suci di Katedral Abbasea pada Rabu (6/1) malam.

Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi secara mendadak menghadiri acara puncak pada Rabu malam untuk menyampaikan selamat Natal.

"Saya datang secara khusus untuk menyampaikan Selamat Natal dan memperkuat persaudaraan dan cinta untuks sama-sama membangun Mesir. Tuhan menciptakan manusia bersuku bangsa, dan tidak seorang pun yang bisa menyatukan semua orang dalam satu adat saja," ujar al Sisi dalam sambutannya.

Di tengah pidato sambutan, para peserta misa secara spontak meneriakkan yelyel "Hidup Prisiden Sisi, hidup Sisi...", namun al Sisi memotong yeyel, dan meneriakkan yeyel, "hidup Mesir, Hidup Mesir...", yang diikuti hadirin.

Katedral Koptik di Distrik Abbasea, pusat kota Kairo ini, setiap Bulan Ramadhan, sudah menjadi tradisi, mengundang pemuka Islam setempat untuk buka bersama dan menyediakan shalat maghrib di dalam gedung gereja itu. 

Pewarta: Munawar S Makyanie
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016