Karimun, Kepri (ANTARA News) - Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat berkenaan dengan Hari Raya Imlek 2567/2016

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di Mapolres Karimun, Kamis, disaksikan Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Karimun Afrizal dan pejabat lainnya.

Tokoh masyarakat yang menandatangani nota kesepahaman tersebut antara lain dari tokoh Tionghoa, Melayu, ketua organisasi kemasyarakatan, ketua organisasi kepemudaan dan tokoh dari suku dan kelompok masyarakat lainnya.

Nota kesepahaman tersebut juga ditandatangani oleh semua camat dan kapolsek di daerah yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia tersebut.

"Kesepakatan ini untuk memperkuat komitmen bersama, karena kami percaya seluruh komponen masyarakat menginginkan perayaan hari besar agama berlangsung aman dan kondusif, itu sudah dibuktikan dengan terciptanya suasana rukun dan damai selama ini," kata Kapolres Karimun.

Poin-poin kesepakatan itu adalah memelihara kerukunan keharmonisan, kesetiakawanan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan; saling menghormati dan menghargai selama perayaaan Imlek 2567; menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan bila terjadi perselisihan dengan meredam gejolak dan tidak melakukan upaya-upaya provokatif.

Kemudian, menyepakati untuk menyerahkan pengamanan dan pengawalan perayaan Imlek kepada Pemkab dan Polres Karimun agar tetap aman dan kondusif; tidak terpengaruh dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tingkat nasional, maupun internasional yang bersentuhan dengan kerukunan masyarakat.

Selanjutnya, menyepakati bahwa jadwal penyalaan kembang api dimusyawarahkan bersama pemerintah kecamatan.

Seorang tokoh Tionghoa, Ahong mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman bersama sejumlah tokoh tersebut.

"Kami akan memperhatikan dan melaksanakan poin-poin kesepakatan itu," kata dia.

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016