Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk membangun hunian berupa rumah susun (rusun) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Kami sudah melakukan pembebasan lahan sampai dua hektar di wilayah itu (Cilincing). Rencananya, kami akan membangun delapan tower rusun di situ," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Lebih lanjut, menurut dia, pembangunan rusun di kawasan tersebut pun akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan sudah rampung secara keseluruhan pada 2017 mendatang.

"Pembangunan rusun di Cilincing itu rencananya akan kami mulai tahun ini juga dan diharapkan sudah selesai pada akhir 2017 nanti. Pembangunan rusun ini akan menggunakan anggaran multi years (tahun jamak)," ujar Basuki.

Dia menuturkan rusun tersebut akan diprioritaskan untuk warga yang selama ini tinggal di sisi kanan Waduk Pluit, mengingat Pemprov DKI berencana membangun tanggul di lokasi tersebut.

"Rusun itu akan digunakan sebagai tempat relokasi bagi warga yang selama ini tinggal di sisi kanan Waduk Pluit, karena di lokasi itu kami akan memulai pembangunan tanggul," tutur Basuki.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan proses pembangunan tanggul saat ini telah memasuki tahap lelang dan akan dilakukan prosesi peletakan batu pertama (ground breaking) secepat mungkin.

"Kami sudah melakukan lelang untuk pembangunan tanggul. Saat prosesi ground breaking, kami akan mengundang Presiden (Joko Widodo) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono)," ungkap Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016