Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka melemah tajam pada Jumat, karena yen menguat sehingga memukul eksportir, meskipun terjadi kenaikan moderat di pasar keuangan Eropa dan di Wall Street.

Saham-saham Eropa dan AS sebagian besar menguat pada Kamis, meskipun harga minyak turun lagi menjelang laporan pekerjaan AS Januari yang sangat ditunggu-tunggu pada Jumat waktu setempat.

Saham-saham AS menguat meskipun sempat membelok ke wilayah negatif beberapa kali dalam sesi yang bergejolak, karena harga minyak ditutup lebih rendah dan data AS menunjukkan penurunan dalam produktivitas kuartal keempat serta kenaikan klaim pengangguran mingguan.

Menurut AFP, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 1,49 persen atau 254,46 poin menjadi 16.790,53 di awal perdagangan, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 1,45 persen atau 20,20 poin menjadi 1.368,61.

Greenback naik sedikit menjadi 116,83 yen dari 116,74 yen pada Kamis di New York. Namun, turun tajam dari setinggi 121,45 yen di awal pekan.

Penguatan yen memukul profitabilitas eksportir dan cenderung mengurangi permintaan atas saham mereka.

Padahal sebelumnya Bank Sentral Jepang (BoJ) mengejutkan investor pada pekan lalu dan membuat yen jatuh setelah mengatakan akan mengadopsi kebijakan suku bunga negatif.

Langkah itu, menambah langkah-langkah stimulus besar-besaran yang sudah ada, secara efektif berarti membebankan biaya pada bank-bank yang memarkir dana barunya di bank sentral -- sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan pinjaman kepada orang-orang dan bisnis untuk menggairahkan ekonomi.

"Bank sentral Jepang telah melakukan apa yang seharusnya, tapi apa yang bisa mereka lakukan memiliki keterbatasan," Juichi Wako, analis senior di Nomura Holdings, mengatakan kepada Bloomberg News.

"Sampai saat ini, pandangan terhadap perekonomian AS sudah mulai pulih, tapi kecepatannya tidak secepat seperti yang diharapkan. Sekarang ada beberapa kekhawatiran di pasar bahwa sebenarnya ekonomi AS bisa mengalami kontraksi."

Di Wall Street, Dow ditutup naik 0,49 persen, S&P 500 naik 0,15 persen, dan Nasdaq berakhir 0,12 persen lebih tinggi.

(A026/A011) 

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016