Semua kategori industri ditutup di wilayah negatif
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo anjlok pada perdagangan Jumat, dengan indeks acuan Nikkei pada satu titik mencatat penurunan satu hari tertajam sejak April 1990, karena berlanjutnya kekhawatiran terhadap virus corona mendorong kehancuran pasar global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpuruk 1.128,58 poin atau 6,08 persen, dari tingkat penutupan Kamis (12/3/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 17.431,05 poin, menandai level penutupan terendah sejak 11 November 2016.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo jatuh 66,18 poin atau 4,98 persen, menjadi berakhir pada 1.261,70 poin.

Semua kategori industri ditutup di wilayah negatif, dengan saham-saham pertambangan, real estat, dan transportasi udara paling banyak mengalami penurunan pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah tajam setelah saham Eropa dan AS menukik
Baca juga: Bursa Saham Tokyo merosot tajam, tertekan kekhawatiran pandemik Corona

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020