"Kita akan ke Singapura sekitar Agustus untuk uji coba terakhir dan memang kita rancang supaya berdekatan dengan pelaksanaan PON di bulan September," tutur Ketua Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Hoki dan Kriket DKI Jakarta Khaeroni di Jakarta, Minggu.
Dia menuturkan, alasan pengiriman uji coba tim Hoki ke Singapura adalah untuk mendapatkan lawan yang sepadan dan sekaligus mengevaluasi hasil pelatihan selama di dalam negeri.
Khaeroni menceritakan, ketika melakukan uji coba atau latih tanding di Singapura maka kesempatan untuk melawan tim-tim kuat dari sejumlah negara terbuka lebar.
"Di situ banyak tim kuat yang hadir, misalnya Malaysia dan Australia pun diundang oleh Singapura. Jadi agenda itu sangat bagus untuk evaluasi," ujar Khaeroni yang juga menjabat sebagai Wakil Binpres KONI DKI Jakarta itu.
Pada PON 2016, tim Hoki DKI Jaya akan menargetkan perolehan minimal dua medali emas pada agenda nasional yang digelar di Provinsi Jawa Barat itu.
"Target minimal dua emas di nomor indoor putra-putri, untuk lainnya mungkin di nomor field putra. Sebenarnya hasil kualifikasi kemarin untuk field dapat perak semua, kita optimistis bisa dapat emas juga di PON," tuturnya menjelaskan.
Khaeroni menuturkan target tersebut juga mengacu pada perolehan medali tim Hoki DKI Jaya saat berlaga di final kualifikasi PON pada bulan Desember 2015 dengan menurunkan empat nomor.
Saat itu, ujarnya melanjutkan, dua medali emas berhasil diraih oleh nomor indoor putra dan putri. Sedangkan untuk nomor field putra dan putri keduanya meraih medali perak.
Pewarta: Roy Rosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
