Nairobi (ANTARA News) - Dua singa dilaporkan terlihat di dekat satu jalan raya di Ibu Kota Kenya, Nairobi, Senin, untuk kedua kali selama Februari singa telah berkeliaran di pinggiran Nairobi dan memasuki kota dengan tiga juta warga tersebut.

Dinas Suaka Margasatwa Kenya (KWS) menyatakan lembaga itu telah mengirim satu tim untuk menemukan hewan buas tersebut, yang berpotensi membahayakan dan dapat mengakibatkan kekacauan pada lalu lintas padat di kota itu.

Hewan liar kadangkala melarikan diri dari Taman Nasional Nairobi, suaka margasatwa luas yang telah menghadapi peningkatan tekanan akibat pertumbuhan kota yang cepat, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Kebanyakan bagian taman tersebut memiliki pagar di sekeliling Nairobi, tapi ada celah yang memungkinkan hewan meloloskan diri.

Beberapa peristiwa sebelumnya telah membuat lalu-lintas terhenti selama jam sibuk. Pada pertengahan Februari, beberapa singa terlihat di satu daerah permukiman dan ditangkap saat tengah malam.

"Satu tim pencari KWS saat ini berada di lapangan dan kami akan terus memberi keterangan terkini kepada anda mengenai temuan kami," kata petugas suaka margasatwa itu mengenai terlihatnya singa pada Senin di sepanjang Jalan Bypass Nairobi Selatan.

Polisi lalu-lintas melihat beberapa singa di dekat satu hutan di dekat Permukiman Karen - satu bagian Nairobi yang namanya diambil dari nama Karen Blixen, pengarang Denmark mengenai riwayat hidup era-kolonial "out of Africa".

Tahun lalu, para pejabat Taman Margasatwa sepakat untuk mengizinkan perusahaan kereta baru yang dibuat oleh Tiongkok untuk melewati taman tersebut. Jalan kereta itu akan diberi tembok dan ditinggikan sehingga hewan liar bias melewati bagian bawahnya.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016