Jakarta (ANTARA) - Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 akan jatuh pada (10/2) 2024. Masyarakat Indonesia berketurunan Tionghoa tentu bakal menyambutnya dengan penuh sukacita, berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan khas Imlek.

Merayakan Tahun Baru China tanpa menikmati hidangan khasnya maka akan terasa hambar. Karena itu, hidangan khas Imlek akan menjadi menu wajib yang perlu dihidangkan seraya menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kebahagiaan.

Makanan yang disajikan Imlek ada banyak ragamnya, mulai dari Jiaozi atau dumpling ala orang Tionghoa yang merupakan adonan kulit pangsit berisi daging atau sayuran yang kemudian digulung. Jiaozi dapat dimasak dengan digoreng,direbus, ataupun dikukus, yang umumnya disajikan dengan saus kecap asin.

Selain itu ada juga bebek utuh menjadi makanan yang tak pernah absen saat Imlek terutama pada malam tahun baru. Kehadiran bebek atau ayam utuh saat Imlek bermakna kesatuan dan keutuhan.

Baca juga: Mencicipi lezatnya sajian khas Imlek hotel berbintang

Pada momen Tahun Baru Imlek, menu makanan ikan pun kerap dihadirkan agar para pescatarian atau orang dengan pola makan vegetarian yang dipadukan menu tambahan ikan dan makanan laut sebagai pengganti menu daging.

Kesemuanya itu dapat dinikmati dengan citarasa premium dan otentik dalam rangkaian festival naga di Signatures Restaurant, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Pada tanggal 9 Februari malam dan 10 Februari siang rangkaian pesta hidangan lokal dan internasional dari hotel ikonik di Jakarta itu juga secara khusus memberikan penghormatan spesial kepada para tamu resto melalui hidangan historis khas Tiongkok yakni Yee Sang sejenis salad yang mencampurkan ikan segar di dalamnya.

Yee Sang merupakan masakan Tiochiu, hidangan yang awal mulanya dikenal oleh Bangsa subgroup Min Selatan atau kelompok Tionghoa yang banyak merantau ke berbagai tempat di luar Tiongkok.

Dalam satu mangkuk sajian Yee Sang terdapat ikan segar, ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak, kemudian ada daging irisan ikan tuna atau ikan salem yang sebelumnya direndam dengan campuran minyak wijen, minyak goreng, dan rempah.

“Kami ingin meningkatkan kegembiraan dan keceriaan masyarakat dengan mempersembahkan menu-menu khas Tiongkok spesial Tahun Baru Imlek yang penuh berkah ini,” kata Angelika Wijaya Marketing Communications Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

Menariknya, pertunjukan tari singa juga bakal memeriahkan Tahun naga agar semakin semarak dan penuh euforia. Terbayangkah bila singa merah saat beratraksi di hadapan pengunjung yang sedang menikmati hidangan? Tentu menarik bukan?


Baca juga: Hidangan khas yang wajib hadir saat Imlek

Bingkisan khas Imlek spesial di Tahun Naga ala Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (ANTARA/HO-HI Kempinski)
Berbagi kebahagiaan saat perayaan Tahun Baru China tidak melulu dengan menikmati hidangan bersama orang tersayang, tetapi berbagi kebahagiaan dengan orang terkasih dengan memberikan bingkisan yang secara tidak langsung untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada mereka.

Bingkisan atau umumnya dikenal dengan istilah hampers dari tempat ini dikemas begitu menarik yang berisi kue-kue premium dan memberi makna khusus pada perayaan Imlek.

Seperti kue lapis legit yang menyimbolkan rezeki berlapis-lapis, kemudian kue keranjang atau yang dikenal sebagai nian gao dalam bahasa Mandarin. Sajian wajib Tahun Baru China bertekstur kenyal dan manis ini mengandung makna keberuntungan dan kemakmuran yang meningkat. Selain itu juga teh yang lezat dan kartu ucapan.

“Buatlah perayaan Tahun Baru Imlek menjadi kenangan yang tak terlupakan bersama dengan orang-orang terkasih anda. Dengan senang hati kami silakan kepada para tamu untuk merayakan Tahun Naga bersama kami,” ajak Angelika.

Baca juga: Tiga resep praktis rayakan Imlek

Pewarta: Nabila Anisya Charisty
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024