"Kami menyesuaikan kondisi dan memperbanyak komunikasi agar lebih percaya diri saat bermain. Sejak game pertama, kami belum bisa fokus," kata Praveen selepas pertandingan di Birmingham, Inggris, seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Sabtu.
Praveen/Debby menaklukkan pasangan Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin dalam dua game 21-14, 23-21 pada pertandingan yang berlangsung Jumat (11/3) malam waktu setempat.
Selepas tertekan pada game pertama, Praveen/Debby mengubah strategi permainan mereka pada game kedua dengan banyak menyerang lawan. Mereka sempat tertinggal 12-16 dari Liu/Bao namun kemudian menuntaskan game kedua 23-21.
"Kami tidak terbebani hal apapun karena kami pernah menang ataupun kalah dari mereka. Kami lebih menikmati permainan," kata Debby.
Pada putaran semifinal, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei. Ganda campuran Indonesia itu belum pernah memenangi satu pertandingan atas Zhang/Zhao dari tujuh kali pertemuan.
"Kami belum pernah menang, hanya hampir menang atas mereka. Kami minta dukungan doa agar menang dari lawan pada pertandingan besok," ujar Praveen.
Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang pada pertandingan perempat final yang berlangsung Jumat (11/3) malam waktu setempat dari ganda tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Owi/Butet, sapaan akrab pasangan tersebut kalah dengan skor 18-21, 16-21 dalam pertandingan selama 40 menit.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
