Mereka kemudian menggandeng penyanyi kelahiran Indonesia yang lahir dan besar di Tokyo, Amour Mico.
"Kami memang tak bisa jauh dari dunia tarik suara, karena memang kami masih punya hati di sini," ujar Cherly, saat konferensi pers, di Jakarta, Kamis.
Cherly yang mewakili rekannya tersebut menambahkan masyarakat Indonesia masih memberi tempat pada grup vokal perempuan. Pihaknya ingin bisa menyuguhkan hal itu kepada masyarakat.
"Ini kesempatan yang lebih baik bagi kami untuk mau menghibur masyarakat. Kami tidak ingin menyaingi siapapun," imbuh dia.
Cheryl yang kini punya julukan baru yakni Cheryl Wasabi itu menjelaskan pihaknya tidak hanya ingin terkenal di dalam negeri tetapi juga berencana untuk go international.
Dalam kesempatan tersebut, grup vokal tersebut juga meluncurkan singel terbaru berjudul Firedance, yang mengajak para perempuan untuk berani mengungkapkan ekspresinya. "Tempo lagunya cepat dan mengajak pendengar untuk bergoyang."
Mereka juga berinovasi dengan menggabungkan dua budaya, yakni Indonesia dan Jepang.
Direktur Yoshomoto Indonesia, Timotius Sinlae, yakin grup vokal naungannya tersebut dapat bersaing dalam blantika musik di Tanah Air.
"Tidak hanya Indonesia, kami juga ingin ABC bisa menembus pasar musik di Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Untuk awalnya, selain Indonesia kami akan memperkenalkan pada Jepang," kata Timo.
Timo menjelaskan selain memperkenalkan grup vokal ABC, pihaknya juga ingin fokus menyebarkan budaya Jepang ke sejumlah negara di dunia.
Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
