Juru bicara kepolisian New York, Brendan Ryan menyatakan, bubuk putih tersebut ditemukan di sebuah kantor di lantai lima gedung yang dijadikan markas Donald Trump, calon presiden AS dari Partai Republik.
Tidak ada laporan mengenai korban terluka dan penyelidikan saat ini masih dilakukan, kata Ryan, seperti dilaporkan Reuters.
Lima warga sipil dan seorang polisi diisolasi oleh petugas bagian darurat untuk diperiksa setelah pihak berwenang menindaklanjuti laporan penemuan bubuk putih yang mencurigakan itu.
Hope Hicks, juru bicara tim kampanye Trump meminta agar semua pernyataan mengenai kasus tersebut diajukan kepada Dinas Rahasia (Secret Service) AS.
Tapi tidak ada satu pun dari petugas Dinas Rahasia yang bisa dimintai komentar mereka.
Bulan lalu, sebuah surat ancaman dikirimkan kepada Eric, anak Trump dengan tuntutan agar Trump mengakhiri kampanye pemilihan presiden.
(Uu.A032)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
