Kesha (29) berduet dengan DJ Zedd dalam single "True Colors," balada pop-elektro yang dirilis melalui label RCA Records dari Sony Music Entertainment, dan studio rekaman milik Dr. Luke, Kemosabe Records, yang masih menguasai kontrak Kesha.
Dalam satu cuitan Jumat waktu AS, Kesha berkata "#truecolors berbicara kepadaku sangat intim hingga aku mesti menyebarkan pesan indah dari pemberdayaan personal ini."
Zedd menambahi pesan lewat Twitter, "Untuk memastikan saja: Kami tidak menggunakan celah apa pun. Kemosabe/RCA memberi kami izin untuk merilis lagu ini!"
Belum lama tahun ini, Kesha mengajukan banding atas vonis Pengadilan Tinggi New York yang menolak membebaskan dia dari kontrak enam albumnya dengan Sony, setelah sang penyanyi mengajukan gugatan serangan seksual kepada Dr. Luke pada 2014 yang telah dibantah sang produser.
Pada Februari pengadilan memutuskan Kesha yang tidak merilis musim baru sejak "C'Mon" dan "Crazy Kids" pada 2013 dari albumnya bertajuk "Warrior", bebas direkam Sony dengan produser mana pun tanpa ada intervensi dari Dr. Luke. Kesha menyebut vonis itu sama dengan perbudakan.
Kasus itu memicu kampanye dalam tagar #FreeKesha di media sosial dan sebuah petisi yang meminta Sony melepaskan Kesha dari kontraknya. Kesha juga didukung para artis seperti Taylor Swift, Adele dan Lady Gaga.
"True Colors" menampilkan Kesha menyanyikan lirik-lirik semacam "We've escaped our capture, And I have no master" (Kita selamat dari penawan kita, dan aku tidak punya tuan), dan "I won't apologize, For the fire in my eyes, Let me show you my, my true colors" (Aku tak ingin minta maaf, Demi api di mataku, aku tunjukkan padamu warna asliku).
Kesha tampil mengejutkan di panggung bersama Zedd pada festival musik Coachella di California selatan belum lama bulan ini untuk debut lagunya itu.
"True Colors" kini menduduki peringkat 8 dalam tangga lagu terlaris iTunes di AS, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
