Tahuna (ANTARA News) -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan 12 pelabuhan laut yang ada di provinsi Sulawesi Utara dipusatkan di pelabuhan Tahuna Kabupaten Sangihe, wilayah perbatasan Indonesia dan Piliphina, Minggu.

"Peresmian 12 pelabuhan laut ini merupakan realisasi dari program pemerintah mewujudkan tol laut agar bisa menekan harga barang yang saat ini membebani masyarakat," katanya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pembangunan pelabuhan adalah komitmen pemerintah memantapkan program nawa cita di bidang kemaritiman.

"Tol laut adalah angkutan laut yang jadwalnya tetap dalam rangka menekan disparitas harga barang di Indonesia Timur," kata Menteri pada peresmian 12 pelabuhan di Tahuna, Minggu.

Ke 12 pelabuhan laut yang diresmikan adalah Pelabuhan Tahuna, Petta, Bukide, Kalama, Lipang, Kahakitang, Kawaluso, Matutuang, Kawio (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Sawang, Buhias (Kabupaten Kepulauan Sitaro), dan Pelabuhan Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan).

Kapasitas 11 pelabuhan adalah 1000 bobot mati atau "dead weight tonnage" (DWT), sementara Pelabuhan Tahuna 5000 DWT.

"Untuk kapal perintis yang melayani pulau-pulau kecil rencananya akan diserahkan ke pemerintah kabupaten namun harus sesuai syarat yang tercantum dalam peraturan menteri," katanya.

Dia mengatakan, program tol laut akan beroperasi akhir Mei 2016 dengan jalur Makassar, Tahuna, Lirung sampai Halmahera pulang pergi.

"Rute tol laut ini akan terus melayari jalur yang sudah ditetapkan secara rutin baik ada muatan maupun tidak, agar tranportasi barang tidak terhambat,"katanya

Peresmian ditandai dengan pemukulan tagonggong serta penandatanganan prasasti.

Menhub Jonan juga berjanji membangun berbagai fasilitas yang ada di pelabuhan Tahuna serta pengembangan Bandar udara Naha yang ada di kabupaten Sangihe berupa perluasan landasan pacu dan pembangunan ruang tunggu.

"Atas permintaan Gubernur Sulut O. Dondokambey, saya akan bangun fasilitas pelabuhan laut Tahuna serta perluasan landasan dan ruang tunggu bandar udara Naha," kata Menhub Jonan.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016