Bandung (ANTARA News) - Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016 menyatakan peserta yang tidak lolos SNMPTN masih memiliki kesempatan untuk mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.

"Untuk pendaftaran dan informasi mengenai persyaratan dapat diakses melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id hingga tanggal 20 Mei 2016 pukul 22.00 WIB," kata Sub Bidang Humas Panlok 34 Bandung SBMPTN, Soni A Nulhaqim, dalam keterangannya, Selasa.

Ia mengatakan peserta bidik misi yang tidak lolos seleksi SNMPTN bisa mengikuti SBMPTN 2016 dan calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id kemudian mendaftarkan diri.

Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata dia, akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id, tanpa harus membayar biaya ujian.

"Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN, maka yang bersangkutan harus mendaftar di http://pendaftaran.sbmptn.ac.id menggunakan pasangan KAP dan PIN yang diperoleh dari Bidikmisi Ditjen Dikti untuk mencetak Kartu Tanda Peserta SBMPTN tanpa harus membayar biaya untuk mengikuti ujian SBMPTN (gratis)," kata dia.

Ia menuturkan calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN, maka yang bersangkutan harus mendaftar di http://pendaftaran. sbmptn.ac.id menggunakan pasangan KAP dan PIN yang diperoleh dari Bidikmisi Ditjen Dikti.

"Tetapi yang bersangkutan diharuskan melakukan pembayaran biaya untuk mengikuti ujian SBMPTN (menggunakan Slip Pembayaran yang diperoleh dalam pendaftaran SBMPTN) sebelum dapat mencetak Kartu Tanda Peserta," ujar dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016