"Gedung itu cukup besar dan fasilitasnya menunjang, tinggal dilakukan pengecatan saja. Kami sudah melakukan pengecekan kemarin, semuanya top," kata Lukman Edi di Bandung, Selasa.
Menurut dia kelayakan itu dinilai dari ukuran dan kapasitas Gedung yang cukup besar. Selain itu fasilitas seperti parkir, ruang ganti, ruang latihan dan pendukung lainnya sudah sangat memadai.
Selain itu ia juga telah mendapat pemaparan dari PB PON XIX/2016 Jabar terkait desain dan fasilitas yang akan digunakan di gedung itu. Kendari berbentuk Aula, namun bagin dalamnya bisa dilakukan desain untuk pertandingan tenis meja.
"Berdasarkan paparan yang saya terima dan hasil peninjauan langsung, fasilitasnya sangat refresentatif," kata Lukman.
Rencananya pada Juli nanti akan digelar tes event dalam sistem open turnamen. Salah satu tujuannya hanya untuk menguji kesiapan panitia pertandingan sebelum menangani pertandingan di PON XIX/2016 Jabar.
"Atlet PON mungkin tidak diikutsertakan, tapi test event ini akan menguji kesiapan panitia pertandingan PON nanti," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov PTMSI Jabar Ucup Yusup mengatakan pihaknya bersama Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar telah berupaya maksimal melakukan persiapan sebagai tanggung jawab sebagai penyelenggara kejuaraan olahraga nasional empat tahunan itu.
"Ini tugas yang sangat berat, namun Jabar akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan penyelenggaraan PON tersukses sepanjang masa," katanya.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
