"Dengan menggunakan frekuensi 1800 MHz maka layanan internet di Yogyakarta lebih cepat, lebih stabil karena kecepatan bisa ditingkatkan hingga mencapai 100 Mbps," kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini saat peluncuran XL 4G LTE frekuensi 1800 MHz di halaman Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu.
Menurut Dian, layanan 4G LTE di Yogyakarta juga diperluas ke seluruh wilayah meliputi kawasan Mlati, Depok, Sewon, Kotagede, Gamping, Kaliurang, Sedayu, dan Pathuk.
Ia menjelaskan sejak lama XL menempatkan Yogyakarta sebagai area yang spesial karena wilayah ini salah satu basis industri kreatif di Indonesia, sekaligus sebagai kota budaya dan pendidikan.
"Di Yogyakarta banyak terdapat kampus, pusat perbelanjaan, pusat bisnis, dan lokasi wisata, sehingga koneksi internet yang berkualitas menjadi kebutuhan penting untuk mendukung aktivitas masyarakat," ujarnya.
Selain itu, dari sisi ekosistem, layanan pada frekuensi 1800 MHz juga akan lebih memudahkan pelanggan dan masyarakat Yogya dalam mendapatkan ponsel 4G di pasar. Secara global pun, layanan 4G LTE juga menggunakan frekuensi 1800 MHz.
Saat ini di Kota Gudeg ini terdapat sekitar 215 BTS 4G yang tersebar di berbagai area di kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Infrastruktur tersebut menopang layanan untuk sekitar 627.000 pelanggan data yang diperkirakan akan terus meningkat secara cepat.
Saat ini, total pelanggan XL di Kota Pelajar ini mencapai sekitar 1,9 juta, yang merupakan pelanggan potensial untuk berpindah ke layanan internet cepat 4G.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
