Meski menang 3-1 atas Levante, Vallecano tak selamat dari degradasi

Madrid (ANTARA News) - Rayo Vallecano berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Levante dalam laga pekan pamungkas La Liga Spanyol 2015/2016 di Stadion Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Senin dini hari WIB.

Namun kemenangan tersebut tak mampu menyelamatkan mereka yang harus terdegradasi ke Divisi Segunda lantaran di laga lain Sporting Gijon juga meraih kemenangan atas lawannya.

Akibat dua hasil tersebut, Vallecano yang hanya memiliki 38 poin harus finis di urutan ke-18 atau satu tingkat di bawah Gijon (39) di peringkat 17.

Bersama Getafe (36) yang di laga lain dibekuk Real Betis (45), Vallecano mendampingi Levante (32) yang sudah lebih dulu terdegradasi ke Divisi Segunda sebagai juru kunci klasemen.

Vallecano terakhir kali terdegradasi pada musim 2002/2003 silam dan baru kembali berlaga di La Liga pada musim 2011/2012 lalu hingga kini.

Mengawali laga dengan percaya diri, Vallecano membuka keunggulan lewat gol Pablo Hernandez pada menit 12 memanfaatkan situasi sepak pojok.

Vallecano menggandakan keunggulan pada menit 23 lewat gol jarak jauh Jozabed.

Levante sempat membalas lewat eksekusi titik putih Verza menyusul pelanggaran keras Antonio Amaya terhadap Ruben Garcia di area terlarang.

Akan tetapi menit 73 kerja sama antara dua pemain pengganti Miku dan Bebe berujung gol ketiga Vallecano yang dicetak Miku dengan sepakan kaki kanannya.

Sayangnya kemenangan 3-1 tersebut tak cukup menyelamatkan tim besutan Paco Jemez itu dari degradasi ke Divisi Segunda.

Susunan pemain yang akan diturunkan kedua tim di awal laga seturut laman resmi La Liga.

Rayo Vallecano (4-2-3-1): Yoel (PG); Quini, Antonio Amaya, Tito, Nacho (Razvan Rat); Roberto Trashorras, Diego Llorente (Miku); Pablo Hernandez, Jozabed, Adrian Embarba (Bebe); Javi Guerra

Pelatih: Paco Jemez

Levante (4-2-3-1): Diego Marino (PG); Ivan Lopez, Carl Medjani, David Navarro, Juanfran (Tono); Simao Mate, Verza; Jordi Xumetra (Morales), Jefferson Lerma, Ruben Garcia; Casadesus (Deyverson)

Pelatih: Juan Francesc Ferrer